Thursday 15 November 2012

Flirting's Over

A tale of a girl who is sick of sweet texts.Yes, sweet texts.

Whispers everywhere
in this quiet room, aren't you sick of them?
Elbow's hitting, tip toes poking
you're desperate, you're out of here

Where are your guts, Sir. Boast a Lot
I thought you're ready to tell, but in fact you're not
Sweet good morning and good night texts
flirting's over dear, where is your act?

Let's quit this zone, dear
aren't you tired?
sneak and peek whenever we meet
lovey dovey in our phone, let's quit it

Let's quit this zone, dear
flirting is over
It's now about take it or not
If you don't want me, let's quit it

Oh, Sir. Boast a Lot
If you want me why don't you tell?

Why don't you just get down on your knees now
And tell me that you love me?

Oh, Sir. Boast a Lot
When will you make me yours?
I'm sick of waiting
cause I've got a list of men to kiss


Let's quit this zone, dear
aren't you tired?
sneak and peek whenever we meet
lovey dovey in our phone, let's quit it

Let's quit this zone, dear
flirting is over
It's now about take it or not
If you don't want me, let's quit it


Cause all I need is crystal clear
no obstacle and awkwardness
but how can I get that
when you can't even see me right into my eyes?

And right now, I'm not even yours
So I'm going out for million dates
Don't cry over me, and hush! my dear
It is all because you are too late

*giggles

xx! Au revoir, Sir. Boast a Lot!

Tuesday 13 November 2012

Happiness :)



Happiness ; adj. hap·pi·erhap·pi·est1. Characterized by good luck; fortunate.2. Enjoying, showing, or marked by pleasure, satisfaction, or joy.3. Being especially well-adapted; felicitous: a happy turn of phrase.4. Cheerful; willing: happy to help.5.a. Characterized by a spontaneous or obsessive inclination to use something. Often used in combination:trigger-happy.b. Enthusiastic about or involved with to a disproportionate degree. Often used in combination: money-happy; clothes-happy.


Apa itu kebahagiaan buat kamu? Buat aku sih, aku baru bisa bahagia saat aku bisa jadi signifikan dan lebih unggul dari yang lain. Jadi, yaaah gitu. Aku harus berusaha semati-matinya dulu untuk bisa bahagia.

Tapi tadi pas di lampu merah, ngga sengaja ngeliat pengemis yang dikasih makanan satu kotak dan selembar uang warna biru sama panitia AX*S gitu. Dan sang pengemis itu hampir nangis saking bahagianya. Aku bingung. Kenapa dia bisa sesenang itu sama sekotak makanan yang isinya nasi satu porsi dan sayur seadanya? Padahal makanan kayak gitu juga, jujur aja nggak akan kuhargai sampai segitunya kecuali kalau ada ayamnya satu, kan. *what the

Jadi, sebenarnya yang tadi kurasakan pas terjebak macet setelah melihat hal itu adalah iri hati. Emang jahat ya aku masih bisa merasa iri padahal sehari-harinya aku udah ditraktir makanan apa aja yang aku mau (tinggal pilih, LOLLOL) sama teman-temanku yang kalah taruhan sama aku *pfft. Tapi bukan iri hati begitu yang kumaksud. Iri hati yang aku maksud adalah iri hati bagaimana sang pengemis masih punya perasaan untuk menghargai hal-hal kecil. Iri hati ke sang pengemis yang bisa bahagia hanya dengan sekotak nasi dan cap cay sederhana. 

Aku? Kalau bisa, aku harus terbang dulu ke London biar bisa bahagia. Harus bisa jadi signifikan dulu baru bisa bahagia. Pokoknya susah deh bisa bahagia. Sang pengemis? Bisa makan sesuap nasi aja udah bisa bahagia. Bahkan tanpa lauk aja mereka udah bisa bersyukur. Kapan aku bisa kayak mereka?

Padahal, aku masih bisa sekolah, nggak perlu panas-panas duduk di tepi jalan dan terinjak-injak harga dirinya demi bisa bertahan hidup. Aku bisa menang dalam bertahan hidup dalam masyarakat. Tapi aku kalah sama pengemis itu dalam hal menghargai hal-hal kecil.

Bayangkan setelah dia panas-panasan gitu sampai kulitnya terbakar sehitam itu, dia masih bisa bersyukur sebegitunya sama sekotak nasi cap cay yang ngga setimpal dengan apa yang harus dia lakukan setiap hari.

Jadi, bahagia itu adalah di saat kamu bisa merasakan bahagia di dalam kesederhanaan. Itu baru benar-benar bahagia. Hidup mewah, makan enak tiap hari, bisa keliling dunia, apakah itu bahagia? Semua itu ngga selalu bikin bahagia. 

Apa gunanya bisa hidup mewah tapi kesepian? Apa gunanya bisa makan di restoran mahal tapi nggak bisa bahagia di warteg tepi jalanan? Apa gunanya bisa keliling dunia kalau kamu bahkan ngga bisa menghargai hal-hal kecil?

Intinya, happiness is shit when you can't feel happy in simplicity. Kalau suatu hari, kamu udah terbiasa sama yang mewah mewah, living in fame udah jadi normalcy  kamu, apa yang akan kamu lakukan kalau kamu kehilangan itu semua? Dan supaya ngga kehilangan, kamu harus memperjuangkannya mati-matian. Dan saat memperjuangkannya, kamu akan merasa takut aku kehilangan kebahagiaanmu itu. Apakah itu kebahagiaan? Itu bukan mempertahankan kebahagiaan, itu mempertahankan gengsi.


Bahagia itu sebenarnya sederhana. Bahkan, semua hal buruk pun bisa menjadi kebahagiaan selama kita bisa menghargainya. Kebahagiaan itu bukan didapat dari hasil carian kita, tapi bahagia itu muncul karena kita bisa memaknainya. 

Sepatu converse biasa bisa menjadi kebahagiaan bagiku karena aku memaknainya sebagai tanda pertemanan sama teman-temanku (ceritanya kembaran, hihi). Sepatu itu nggak mahal banget  dan sederhana kok, yang bikin aku senang pas pakai sepatu itu adalah pemaknaan yang aku berikan ke sepatu itu. Walaupun sampai robek atau rusak pun, tetap ada kebahagiaan yang kudapat dari kesederhanaan itu.

Bisa ada dalam cinta itu juga kebahagiaan. Tapi kadang kebahagiaan semacam ini kurang dimaknai karena nemo in amore videt. - no one in love sees. Semua terlalu fokus untuk saling membahagiakan sampai lupa membahagiakan diri sendiri. Bahkan sampai lupa menanyakan apakah dirinya sendiri bahagia. Terlalu fokus pada kebahagiaan orang lain sampai-sampai ngorbanin apapun yang ada. Apakah itu bahagia? 


Memang katanya kita bisa merasa bahagia jika kita melihat orang yang kita cintai itu bahagia. But that's why there's a phrase about Love is not blind, but it's blinding. Bodoh banget ngorbanin semua kepunyaan kita cuma demi cinta. Love is always a big disadvantage in your life. To be honest, buat yang masih waras, apakah kamu benar-benar bahagia saat melihat orang lain bahagia? 
Cukup ngomongin tentang itu, haha.

Jadi, belajarlah dari pengemis. Bukannya aku ingin kalian jadi pengemis untuk bisa merasa bahagia. Tapi belajarlah cara mereka menghargai hal-hal kecil. Cara mereka melihat benda-benda sederhana. Dan bagaimana mereka sadar apa itu kebahagiaan yang asli seasli-aslinya.