Monday, 4 November 2013
Talking About Content as Adjective
Sunday, 21 July 2013
Damaged Good. Are you?
Hiiiiiii! Let's be frustrated together in 3.. 2.. 1..
Damaged Good. Kita semua pasti punya rahasia. Semacam kejadian paling absurd di masa lalu yang sangat ingin dilupakan, dilenyapkan. Kita semua punya sesuatu yang sudah hancur dalam diri kita, yang nggak bakal bisa dikembalikan lagi dalam bentuk apapun. We are all damaged good.
Sekeras apapun usaha kita untuk menghapus kesalahan itu dari riwayat hidup kita, tetap aja kesalahan itu akan tetap ada menghantui kita. It's like being a divorcee. Ke siapapun kamu meyakinkan diri bahwa kamu sudah lahir baru, tetap aja orang-orang itu tau kalau ada bagian kecil dari dirimu yang sudah tidak sama dan ngga akan balik lagi.
Kadang, meskipun kita diterima dan diinginkan juga guilty-nya itu tetap di kita. Name it paranoid. Tapi kita realistis aja, pastinya bakalan tetap ada selentingan miring nggak enak yang bisa nyentil orang-orang yang dekat sama kita. Apalagi kalau kita hidup di antara orang-orang kepo yang demanding abis, bahkan lebih demanding daripada guru killer yang nagih karya tulis dalam 5 hari pengerjaan.
Siapapun kita, dari mana kita berasal, kaya, miskin, bangsawan, mantan pecandu, langganan juara kelas, yang terlupakan, yang diidolakan, etc, sebenarnya kita nggak jauh beda dengan onggokan daging yang dilabelin dan disusun rapi berdasarkan mereknya di etalase supermarket yang lagi dipilih-pilih berdasarkan kesegarannya atau kelembutannya (ask your chef). Apapun status kita, sebenarnya juga kita semua tuh sama aja. Semua tergantung dari pandangan orang terhadap merek yang udah tertancap dalam ke diri kita. Dan tentunya dari seberapa menarik kita di hadapan mereka.
Dan bagaimana kalau kamu adalah seonggok daging busuk yang ntah kenapa bisa nangkring di etalase itu?
Bisa bayangkan tatapan semacam apa yang bisa kamu terina dari orang-orang yang lewat?
Dan yang kena efeknya ngga hanya satu. Satu etalase itu juga bakal dapat pandangan buruk dan konsumen kalian bakal berkurang.
Setelah insiden daging busuk itu, mungkin konsumen bisa datang lagi dengan bujukan manis dan ocehan meyakinkan dari penjaga tokonya. Tapi pandangan mereka juga pastinya udah berbeda.
Itulah kita. We're all damaged goods.
Being a damaged good itu ngga pernah enak. Cuma bisa ngandalin "i loved you at your darkest" from Holy Bible aja. So, please lads and gents. When you're facing someone with a bad past, listen, forgive, and forget before you judge.
Monday, 13 May 2013
Tugas Cerpen Bahasa Indonesia
Tuesday, 23 April 2013
The Feeling of Being Unwanted
Pernah ngerasain kayak gitu? Ngerasain kalau kamu itu ga ada siapa-siapa. Ngerasain kehadiranmu itu sangat ngga diinginkan.
Pasti beberapa dari kalian pernah merasa kayak gitu. Setelah diperlakuin kayak gitu, mungkin ada yg bakal galau, nyilet-nyilet tangan. Ada yang bakal membenci orang-orang yang udah membuang mereka kayak gitu. Dan yang mungkin paling sering, bakal ada yang nangis dan putus asa, jadi cengeng gitu.
Tapi apakah dengan bersikap kayak gitu, mereka bakal welcome kamu lagi? Justru dengan bersikap kayak gitu, kamu bakal tampak lemah. Itu malah memberikan mereka akses lebih buat nyakitin kamu.
Jangan pernah membiarkan mereka menjatuhkanmu begitu aja membuatmu tampak lemah dan menjadikanmu sesuatu yang bukan kamu. Bersikaplah di luar dugaan mereka. Smile and fight back. Sikap yang akan membuatmu makin dibenci mereka.Tapi sekaligus sikap yang menunjukkan kalau kamu punya hak yang sama dan harga diri. Bahwa hidupmu nggak akan diperintah dan diatur mereka yang akan membuangmu.
Dan satu hal yang perlu kalian ingat, jangan pernah tampak lemah di depan orang-orang yang udah nyakitin kalian. Yang harus kalian tunjukkan ke mereka bukan air mata. Tapi kalian harus tunjukkan kalau kalian itu bisa bahagia tanpa mereka dan bahwa kalian itu nggak butuh punya teman kayak mereka. Lagian kalian ngga akan mati juga kan tanpa mereka?
Kalian itu berharga. Jangan tampak lemah. Tunjukkan kalau kalian itu punya harga diri. Karena mau gimanapun, kamu selalu punya hak yang sama dengan orang yang ngebuang kamu selama kamu nggak ada salah. Jangan mau aja diinjak-injak kayak cacing. Kalau mereka bisa buang kamu, kamu juga bisa. Sekali lagi tolong dicatat, jangan tampak lemah karena kita semua itu sama berharganya.
Ada yang bilang, leave before you are left and dump before you are dumped. Itu karena kita punya hak untuk ngga sakit hati. Selalu anggap dirimu sebagai manusia yang unik dan kamu ngga butuh mereka yang sudah membuangmu. Jangan pernah merasa kalau kamu masih membutuhkan mereka yang udah nyakitin kamu di dalam kehidupanmu. Biarkan mereka yang membutuhkanmu dengan tetap kuat dan tegar. Tunjukkan bahwa kamu bisa terus hidup tanpa mereka. Dan ketahuilah kalau kamu itu memang lebih kuat dari mereka. Makanya, leave before you are left and dump before you are dumped.
Lagian siapa sih mereka? Mereka ngelahirin lo emangnya? Mereka biayain hidup lo? Kalau nggak yaudah berarti kamu memang masih bisa tetap hidup tanpa mereka. Belajar hidup mandiri. Jangan bergantung sama mereka yang ngga membutuhkanmu dan nginjak-nginjak harga dirimu. Kamu mungkin nggak berharga bagi mereka yang udah nyakitin kamu, tapi di belahan dunia lain, kamu itu berharga.
Meskipun fisikmu lemah, suara dan badanmu kecil, selalu tunjukkan kalau hatimu kuat dan tegar.
Ngga usah mandang fisik. Kita semua itu kuat dengan adanya keberanian dan kemauan untuk berdiri bagi diri kita sendiri.
Mungkin kamu bisa dibully dan dipukul karena kamu ngga mau tunduk sama mereka yang jahat sama kamu. Kamu bisa dibenci dan digosipin seluruh dunia karena kamu ngga mau tunduk sama mereka yang suka bully kamu. Tapi mendingan mati dengan Tuhan yang maha tau kalau kita itu ngga pernah salah daripada membiarkan mereka nginjak-nginjak harga diri kita.
From now on, start a rebel. Klarifikasi kalau kamu itu berharga. Dan kita semua tau kamu bisa mendapatkan yang lebih daripada yang pernah kamu dapatkan selama ini. Kamu bisa mendapatkan teman-teman yang menghargaimu. Dan kamu kuat untuk meninggalkan mereka yang tidak membuthkanmu dan udah pernah nyakitin kamu.
Stand for your own. Because if you don't, no one is going to do it for you.
Tuesday, 2 April 2013
Creativity Overloaaaaad
Tumben ya lagi rajin nge-post, kali ini aku ga bakall ngomongin hal-hal yang serius kok, hihi.
Di post ini cuma mau share hobiku aja. Hobiku ini hobi kebanyakan anak TK. Anak TK akan melampiaskan hobi ini di dinding rumah, sedangkan aku melampiaskan hobi ini di atas kertas. Dan hobi itu adalah ...
Jeng jeng! "Gambar-gambar" :3
Tuh kan hobinya biasa-biasa aja. Tapi selama liburan itulah yang kulakuin buat ngilangin bosan. Dan ini adalah 2 hasil gambarku yang cukup sukses. Check it! ;)
Thanks for the visit! :3
Saturday, 30 March 2013
Nostalgia
Hi. It's really been a while.
Udah berapa lama deh ga post apa-apa.
So, this is it! Happy Reading and Be Inspired!
How's life treating you lately, readers?
Well, for me it's driving me crazy. LOL. Gimana ngga. Akhir-akhir ini susah tidur. Liat aja! Bentar lagi juga aku bisa berubah wujud kali ya jadi kelelawar. Saingan jaga malam sama yang lagi poskamling. But still, bless my sanity aku belum memutuskan untuk minum panadol banyak-banyak seperti yang disarankan temenku Japut beberapa hari yang lalu.
Gak apa. Tau ga sih? Ga tidur semalaman itu ngga masalah. Kecuali kalau kita ga tidur karena harus ngerjain sesuatu. Dan parahnya lagi kalau ternyata yang harus kita kerjain itu soal-soal fisika ...
Mau hobi juga orang normal ga bakal mau ngerjain soal-soal fisika gantiin jam tidur. Like seriously.
Untung aku belum sampai tahap itu. Bless my sanity.
Jadi, akhir-akhir ini aku kayaknya udah lupa cara tidur cepat atau lebih tepatnya cara tidur.sebelum jam 3 pagi. Dan udah amnesia banget tentang cara bangun sebelum jam 12 siang. Alarm yang udah kusetel jadi bunyi di 8 jam yang berbeda aja ngga bakal mempan buat bangunin aku. Kebo banget, ya.
Nah, apa sih yang dirimu lakukan waktu ga bisa tidur gitu? Pada umumnya orang-orang normal akan mengalami pesta memori di dalam otak mereka waktu menjelang tidur. Semacam proyeksi yang akhirnya akan berganti menjadi mimpi. Pesta memori itu datang tanpa bisa kita cegah, loh. Biasanya pesta memori itu disebut nostalgia.
Nah, itu jugalah yang udah kualamin secara terpaksa selama beberapa hari ini. Pesta memori itu berlangsung dari saat aku nyoba buat tidur sampai akhirnya ketiduran. Dan selama beberapa hari ini, tidur itu susah. Jadi nostalgia itu terjadi berjam-jam di otakku.
Agak lucu nih, nostalgia yang hantuin aku selama beberapa hari ini akhirnya jadi nyambung sampai ke mimpi. Nyebelin dan nyeremin deh. Rasanya kayak what you've been dreading to do next dalam moment yang sudah berlalu dan kamu nostalgiakan itu hanya bisa terwujudkan di mimpi. Karena moment-moment itu sudah terlewatkan. Rese, ya.
Beberapa moment yang sudah rusak dan ga bisa diperbaiki lagi juga kadang nyambung ke mimpi. Dan paginya, kita cuma bisa nyeselin apa yang udah terjadi. Yah habisnya gimana? Udah lewat dan hilang.
Contohnya kayak nostalgiaku semalam. Mikirin tentang kejadian some months ago, sebuah lomba debat pertama yang aku ikutin. Duude. I was so happy to be chosen. Aku udah ngorbanin banyak hal buat berusaha semaksimal mungkin. Tapi akhirnya malah kalah. Ngecewain diri sendiri dan mungkin beberapa orang. Atau mungkin banyak? Ntahlah.
Mereka bilang aku udah melakukan yang terbaik yang aku bisa. Is that it? Jadi hasil terbaikku cuma segitu? Makin pahit aje ngenangnya. Dan intinya adalah, semua sudah terjadi. Ga ada yang bisa kulakuin buat balik ke hari aku lomba dan perbaiki semua kesalahanku. Sounds cengeng, ya? Tapi yah gitu. Mungkin aku udah boleh download lagu-lagu Celine Dion yang galaunya membahana itu, ye? Ntahlah.
Tapi mau gimanapun, lebih nyesek kalau kamu punya sesuatu penting yang mau diomongin sama seseorang yang udah lama tiada. Ngga tersampaikan gitu. Bikin nyeselnya berkali-kali. Kenapa ngga kamu sampaikan pas masih sempat?
*lips are sealed yah about this one
Dan nostalgia tentang masa kejayaanmu yang tak akan terulang sepersis-persisnya. Di mana saat adanya regenerasi, tempatmu dan some awards you used to have pun akan berpindah ke tangan orang lain. Kamu berusaha menjadi tak tergantikan tapi kamu saingan sama berapa orang sih di dunia ini? Ini membuatmu sadar kalau di dunia ini ga ada yang irreplaceable. If you do think that there is one, check your sanity my dear. Stop being so attractively naive.
Selalu akan ada pengganti. Ngga akan pernah sama memang tapi tetap aja akan tergantikan.
Dan semua itulah yang membuat semua moment berharga. Di mana kita berusaha membuat moment itu tak tergantikan tapi akhirnya life goes on. Moment-moment itu ngalir deras kayak air tanpa mengetuk pintu dulu. Ya iyalah. Sejak kapan juga air punya tangan buat ngetuk pintu.
Take note of this. This is sad but true, we can only live in present. The past will be gone and the future can never be revealed. Nyebelin tapi ini realita hidup.
Dan jangan nyesel juga karena kita terpaksa hidup di reality. Why do you wish to live in fairytale, anyway? Fairytale is fake. Kalau kamu cuma mau hidup di fairytale, berarti kamu ga bakal ngerasain apa-apa dong. Karena fairytale itu hanya sesuatu yang semu dan diciptakan sesuai dengan keinginan orang. Kayak fatamorgana, kibas-kibas aja hilang.
If you want to have a happily ever after like fairytale, make one lah. Tapi di reality. Lah habisnya kan elo nya hidup di reality.
Yah gitu deh. Pokoknya life goes on. Moment yang lewat hilir mudik gitu aja ngga selalu bisa kita simpan dalam memori card. Makanya apapun yang kamu punya sekarang, hargain habis-habisan. Because we can only live in present, my dear.
Kayak post paling pertamaku tentang Tetris itu juga deh. Tentang moment yang selalu kita hargain di saat-saat terakhir. Makin kamu naik level, balok-balok itu turun makin cepat. Nanti nggak sadar tiba-tiba aja kamu udah mau lulus sma dan have to get used to farewell. Dan waktu-waktu terakhir itulah kamu baru bisa sadar kalau kamu udah ngelewatin dan telat buat ngehargain banyak moment yang bisa jadi moment paling berharga di dalam hidupmu.
Dan jangan terlalu banyak bernostalgia. it makes you weak. ;)
Okay, that's all folks. Thanks a bunch udah baca post yang agak cengeng ini. Tee-hee. :3
Leanna Leonardo